www.cirebonkangenwater.com

Dr. Hiromi Shinya, M.D.

Air adalah Gizi Penting

Sebagian besar dari kita kurang minum air. Sel-sel kita 80% air, dan saya percaya hampir semua masalah fisik bisa diatasi dengan minum cukup air yang baik
Kita tidak bisa memelihara kehidupan kita tanpa air, tanpa peduli berapa banyak gizi lain yang kita dapat. Konon kita kehilangan sekitar 2,5 liter (sekitar 10,5 gelas) air tiap hari sebagai air kencing dan keringat. Kalau tubuh kita tak dikuras dengan cara itu, kondisi kebersihan dalam tubuh memburuk dan bahan berbahaya yang dihasilkan dalam usus kita akan mengoksidasi semua cairan tubuh. Edema, sembelit, dan berbagai penyakit lain disebabkan kekurangan air. Agar dapat mencegah keadaan seperti itu, kita perlu minum banyak air yang baik. Memasok air yang baik akan membantu pengeluaran air kotor dan memperbaiki peredaran cairan tubuh.
Air yang baik menjadi cairan tubuh yang baik, yang dapat menguras dan mengeluarkan cairan kotor dari sel-sel Anda.

Apa itu Air yang Baik ?

Setelah kita mengetahui bahwa minum air itu penting, jenis air apa yang sebaiknya kita minum? Sebagian besar air keran mengandung klorin yang digunakan untuk sterilisasi, berikut banyak bahan berbahaya seperti trihalometana, penyebab kanker yang muncul dalam proses sterilisasi. Selain itu, air keran dapat tercemar pestisida dan pupuk, limbah industri, dan kotoran sisa pembersihan air lain yang meresap ke lapisan air tanah dan waduk. Tentu saja kualitas air diuji, tapi walaupun kandungan bahan berbahaya dalam air masih di bawah standar keamanan pemerintah, jelas air keran bukan air yang baik untuk memelihara sel-sel di sekujur tubuh. Tergantung lokasi tempat tinggal Anda, boleh jadi Anda perlu memasang penjernih air untuk menghilangkan klorin dan bahan berbahaya supaya Anda dapat minum air yang dekat keadaan alaminya. 30 tahun yang lalu di Jepang, kami mengkhawatirkan hujan asam yang mencemari air. Sekelompok ilmuwan, insinyur dan dokter, termasuk saya sendiri, berkumpul untuk membahas apa yang dapat kami lakukan untuk menyelamatkan air kami. Dari pertemuan itu, muncul satu teknik untuk mengolah air sehingga bersifat lebih basa. Yang lain membangun mesin untuk melakukan itu agar dapat dipakai orang di rumah. Saya seorang dokter, jadi saya tak terlibat pembuatan mesin, tapi sejak itu saya mulai minum air basa yang kami sebut air kangen. Tentu teknologi untuk memproduksi air kangen sudah menjadi makin canggih, dan mesin air kangen sudah tersedia di Amerika Serikat. Saya punya mesin air kangen di tempat praktik saya di New York, dan air dari sanalah yang saya minum dan saya beri kepada pasien. Selain menyaring pencemar , air kangen punya kekuatan reduksi yang kuat dan membantu menjaga tubuh pada pH basa optimal . Biasanya laki-laki atau perempuan dewasa kehilangan 2,5 liter air sebagai air kencing dan keringat setiap hari, dan karenanya akan ada kekurangan air dalam system tubuh, kecuali ada masukan air setidaknya setara dengan yang hilang. Jika dianggap bahwa air yang terkandung dalam makanan sebanyak 1 liter, maka kita perlu minum air minimal 1,5 liter (6,5 gelas) per hari. Kalau sedang musim panas atau banyak gerak, diperlukan lebih banyak air. Sebaiknya kita mencoba minum 8 gelas air agar tidak kekurangan. Jika Anda tidak kuat minum air sebanyak itu, maka mungkin artinya Anda kekurangan air kronis . Sel-sel yang menyusun tubuh, darah, dan cairan getah bening menjalani metabolisme dengan menggunakan air yang diminum, sehingga minum lebih banyak air akan membantu Anda memelihara kulit segar dan muda, serta membuat sel-sel Anda aktif. Tentu saja, airnya harus bermutu baik seperti yang saya jelaskan ( air kangen).
Air yang diminum bukanlah mencakup teh, minuman ringan, minuman olahraga, kopi dan alkohol.

Tubuh Anda Tidak Mau Teh, Minuman Olahraga, atau Alkohol

Sebaiknya jangan tidak minum air dan menggantinya dengan minuman olahraga untuk menghilangkan haus sesudah berolahraga. Walau banyak minuman sejenis itu yang mengandung mineral dan asam amino yang diperlukan tubuh, kandungan gulanya juga tinggi. Kalau Anda mengonsumsi gula sebanyak itu, kadar gula darah akan naik dan sejumlah besar insulin dikeluarkan dari pankreas. Itu membebani tubuh Anda dan membuat tubuh lesu serta letih . Teh punya citra lebih sehat daripada minuman ringan berkadar gula tinggi, tetapi jika lambung orang yang minum teh setiap hari diperiksa dengan endoskop, selaput lendirnya sering terlihat kasar . Saya percaya itu disebabkan oleh tanin (zat rasa pahit dalam teh). Sejak zaman dulu, banyak orang yang menderita tukak atau kanker lambung di kebudayaan yang punya kebiasaan minum teh, misalnya di antara bangsa Jepang. Selain itu, teh mengandung lebih banyak kafein daripada kopi. Kafein memiliki efek diuretik kuat, sehingga sebagian besar air dalam teh yang Anda minum akan langsung keluar lagi tanpa melewati sel-sel Anda . Dengan kata lain, boleh jadi Anda minum teh sambil berpikir Anda memuaskan rasa haus, tapi sebenarnya Anda melakukan dehidrasi diri pada tingkat sel. Menenggak bir dingin ketika haus juga kurang baik. Boleh jadi Anda langsung merasa enak karena meningkatnya peredaran darah akibat efek alkohol, tetapi sesudah beberapa jam pembuluh darah Anda akan mengerut sehingga sulit membawa oksigen dan gizi ke sel tubuh. Tubuh juga terbebani karena pengeluaran sampah terganggu. Seperti teh, alkohol juga bersifat sangat diuretik dan akan menguras (bukan menambah) air dalam tubuh. Bir sesudah berolahraga tidak akan mengembalikan air yang hilang karena keringat. Boleh jadi Anda berolahraga agar sehat dan meningkatkan metabolisme, tapi jika olahraga Anda diakhiri dengan minum bir, yang terjadi justru sel-sel Anda menua . Lebih baik kurangi minuman ringan, minuman olahraga, minuman energi, soda, alkohol, teh dan kopi seperti penjelasan saya tadi, dan jangan samakan minum semua jenis minuman tersebut dengan minum air. Air-lah yang diinginkan sel-sel Anda . Minum 1 atau 2 gelas air secara teratur setiap beberapa lama sepanjang hari. Dengan cara demikian, Anda mempertahankan kandungan kelembaban dalam sel dan melindungi diri dari kerusakan sel serta penyakit.

Teh dan Kopi Bukanlah Air

Ada alasan lain yang menyebabkan saya tidak menyarankan minum kopi, teh, soda atau minuman ringan untuk menggantikan air. Dalam hal kopi dan teh, konsumsi kafein berlebihan itu berbahaya. Selain itu, kopi di pasar seringkali mengandung gula refinasi dan susu. Katekin dalam teh diklaim baik untuk kesehatan, tetapi pengamatan endoskopi saya memberi kesan bahwa konsumsi berlebihan katekin dapat menyebabkan kanker lambung. Banyak minuman karbonasi (soda) yang saya anggap air tercemar yang penuh gula. Minuman bergula tersebut akan memicu kenaikan gula darah, yang dapat menyebabkan diabetes. Boleh jadi Anda menganggap sudah memuaskan kebutuhan cairan tubuh ketika mengonsumsi minuman-minuman tersebut, tapi justru minuman-minuman itu tidak mendatangkan manfaat air yang baik.
Satu perubahan sederhana yang dapat Anda lakukan adalah mengganti bir, soda, minuman olahraga, minuman ringan, kopi, dan teh dengan air yang baik (air kangen).

Makanan Bersumber Nabati Membantu Memasok Air untuk Tubuh

Satu alasan saya menyarankan makan sayuran dan buah segar adalah karena makanan bersumber nabati itu 70 sampai 90 persen terdiri atas air. Makan makanan nabati akan membantu tubuh mendapat air bermutu baik. Selain banyak minum air segar, saya sarankan Anda mengonsumsi buah segar atau jus sayur dan buah segar. Sepanjang hari, lebih baik mengemil buah segar sesuai musimnya, daripada makan kue kering atau permen.
Untuk meningkatkan daya hidup, Anda akan perlu memperbaiki detoksifikasi intraseluler alami Anda. Agar kesehatan sel-sel kita pulih, sampah perlu disingkirkan melalui proses alami detoksifikasi intraseluler.

Peremajaan Kembali di Tingkat Sel

Vitalitas adalah kunci kesehatan dan kecantikan, juga energi, dan dalam jangka panjang Anda tidak dapat memiliki vitalitas jika makan dengan tidak benar, tanpa peduli seberapa banyak zat perangsang dan suplemen yang Anda konsumsi. Untuk meningkatkan daya hidup, Anda akan perlu memperbaiki detoksifikasi intraseluler alami Anda. Tubuh kita terdiri atas 40-60 triliun sel. Ketika setiap sel itu bekerja aktif, kita merasakan vitalitas dan kesehatan. Jika sesuatu mengganggu fungsi sel, maka kita kehilangan energi dan menjadi lebih rentan terkena penyakit. Di dalam sel, ada organel-organel bernama mitokondria, yang menghasilkan energi untuk kegiatan kita. Oksigen yang kita serap dari gizi makanan yang kita makan dan oksigen yang kita hirup dibawa ke mitokondria dan diubah menjadi energi. Pada sel-sel aktif yang sehat, perubahan energi di mitokondria berjalan lancar. Sepanjang kondisi baik itu berlanjut, kita tetap bisa aktif dan bersemangat, tanpa pandang usia. Vitalitas menurun berarti sesuatu menghalangi kegiatan mitokondria dalam sel kita. Saya sebut sesuatu itu sebagai sampah sel. Agar kesehatan sel-sel kita pulih, sampah perlu disingkirkan melalui proses alami detoksifikasi intraseluler.
Pola makan yang terutama terdiri dari makanan bersumber hewani (daging, susu, dan produk susu) adalah penyebab utama produksi protein cacat.

Protein Cacat dalam Sel

Sebagian besar sampah dalam sel-sel kita adalah protein cacat yang tidak berguna. Gizi yang kita dapat dari makanan dicerna dan diserap di usus kita dan diangkut ke semua sel melalui darah. Protein adalah salah satu zat gizi yang kemudian dipecah menjadi asam-asam amino di usus halus, kemudian diubah menjadi protein baru dalam sel-sel kita. Proses pembuatan protein baru dapat menghasilkan banyak sampah berupa protein cacat. Pola makan yang terutama terdiri dari makanan bersumber hewani (daging, susu, dan produk susu) adalah penyebab utama produksi protein cacat. Banyak orang yang membawa banyak sampah semacam itu dalam tubuhnya, yang tidak terurai sempurna di dalam sel. Sampah akan terus berada di dalam sel jika tidak disingkirkan dengan benar. Penurunan metabolisme seiring bertambahnya usia disebabkan penumpukan sampah dalam sel, tapi keliru kiranya hanya mengaitkan itu dengan bertambahnya usia. Jika pola makan dan gaya hidup diperhatikan, maka Anda bisa tetap energik meski sudah berusia lanjut.

Bersihkan Sel-Sel Anda dari Sampah

Jika Anda merasa lelah ketika bangun pagi, maka boleh jadi itu berarti ada banyak sampah dalam sel-sel Anda. Sel-sel tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya jika sampah itu tidak disingkirkan. Mungkin Anda akan mencoba aktif tapi sulit melakukannya. Jika sel-sel otak kita mengandung banyak sampah, maka dapat terjadi kepikunan dan penyakit Alzheimer, atau stroke. Sampah dalam sel akan menyebabkan penuaan sel, tidak diperbaikinya sel-sel rusak, dan kurang berfungsinya sistem kekebalan . Boleh jadi kita akan mudah kena penyakit menular atau kanker. Karena tubuh terdiri atas sel, maka kegiatan sel yang terganggu akan berdampak kepada kesehatan seluruh tubuh.

Mari Makan Lebih Banyak Makanan Mentah

Pada kedokteran modern, penanganan kanker dilakukan dengan obat-obatan antikanker. Seperti mungkin Anda ketahui, ketika obat-obatan antikanker digunakan, seringkali pasien kanker jadi menderita efek samping berat seperti mual, kehilangan selera makan, rambut rontok dan diare. Alasan terjadinya efek samping itu adalah karena obat antikanker merupakan racun mematikan, yang tidak hanya merusak sel kanker tapi juga sel biasa. Ketika sel-sel normal rusak akibat racun maut itu, diperlukan banyak enzim untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Enzim yang sudah terkumpul di tubuh sebagai enzim ajaib jadi terkuras, menyebabkan kekurangan enzim di seluruh tubuh. Kekurangan enzim akan menyebabkan ke kondisi fisik yang lemah, ditambah efek samping parah. Kerusakan seperti itu tidak hanya disebabkan oleh obat antikanker. Semua obat menghambat kegiatan enzim. Seharusnya kita menyadari bahwa menggunakan obat untuk meredakan gejala itu melemahkan daya hidup. Dengan minum obat flu, boleh jadi Anda terbebas dari sebagian gejala flu, tapi kekuatan kekebalan Anda akan pelan-pelan melemah dan Anda akan jadi rawan terkena penyakit. Saya sendiri sadar akan masalah yang disebabkan obat, dan mencoba menghindari penggunaan obat sebisanya. Contohnya, kalaupun diperlukan operasi untuk menangani kanker, saya jarang memberi obat antikanker sesudah sel-sel kanker diangkat. Sebaliknya saya menyuruh pasien merubah gaya hidup. Makanan yang kita makan sehari-hari menjadi sel-sel dalam tubuh kita. Pola makan yang baik, yang melengkapi enzim ajaib kita, akan memperbaiki keadaan usus dan menghasilkan penyembuhan yang mantap setelah operasi. Konsumsi harian tumbuhan mentah berarti memasok enzim, yang menjadi sumber daya hidup. Dengan menambah kehidupan pada makanan, kita memelihara kehidupan kita sendiri.

Sayuran dan Buah adalah Makanan Sumber Stamina dan Kehidupan Aktif

Konsumsi harian tumbuhan mentah berarti memasok enzim, yang menjadi sumber daya hidup. Dengan menambahkan kehidupan pada makanan, kita memelihara kehidupan kita sendiri. Karena makanan nabati mengandung serat, maka orang yang mengonsumsi cukup makanan nabati punya usus lebih bersih dengan kandungan bakteri lebih seimbang, tanpa penumpukan sampah dalam usus besar yang menghasilkan racun. Saya telah mengamati hasil tersebut selama 40 tahun pengalaman saya melakukan pemeriksaan endoskopi atas 350.000 lebih orang. Pengamatan atas kotoran manusia saja sudah cukup. Kotoran orang yang banyak makan makanan nabati cenderung tidak berbau busuk, lunak dan mengapung di air. Kesehatan pada intinya bergantung kepada kondisi usus, dan kondisi itu bisa diperbaiki dengan diet yang terdiri atas 80% tumbuhan.

Kekurangan Mineral – Krisis Gaya Hidup Masa Kini

Enzim berperan utama dalam kegiatan hidup, dan mineral serta vitamin, koenzim, berkoordinasi dengan enzim untuk membantu berfungsinya organ dan sistem tubuh. Mineral mencakup natrium, magnesium, kalsium, fosfor, kromium, mangan, besi, tembaga, seng, selenium, molybdenum, yodium, dan seterusnya. Jumlah mineral dalam tubuh kecil sekali, tetapi jika kekurangan mineral, fungsi enzim akan menurun, mengganggu kegiatan hidup. Jika Anda merasa malas, letih, tak bersemangat; ketika Anda mudah kena flu, mudah kehilangan kendali emosi, mudah tersinggung, atau depresi, mungkin penyebabnya adalah kekurangan mineral. Semua gejala itu sering ditemukan di dunia kita sekarang. Ada lebih dari 100 jenis mineral, dan semua itu digolongkan menjadi (1) mineral utama (major minerals), dan (2) mineral renik (trace minerals). Di antara mineral utama, yang paling dikenal adalah kalsium. Mineral yang paling dibutuhkan oleh tubuh adalah kalsium. Kalsium menjadi bahan tulang kita. Selain itu kira-kira 1% kalsium dalam tubuh membantu fungsi darah, saraf, dan otot. Kalsium 1% itu berperan penting sekali dalam memelihara kesehatan tubuh dan akalbudi. Berbagai fungsi seperti pembekuan darah, stabilitas saraf, pengeluaran hormon, dan pergerakan luwes pada otot bergantung pada kalsium. Jika makanan kita kekurangan kalsium, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang. Jika keadaan ini berlangsung terus menerus, kalsium dalam tulang akan terkuras, dan akibatnya bisa berupa osteoporosis. Jika kalsium 1% itu tidak ada, kita dapat merasa gamang, mudah frustasi, dan bahkan kehilangan kendali emosi.